Siapakah ISIS Sebenarnya? ISIS Adalah
ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) baru-baru ini memublikasikan sebuah video yang menunjukkan kekejaman mereka. Berdasarkan laporan berita KOMPAS, video yang di upload via Youtube dan Live Leak tersebut menunjukkan setidaknya ada 15 kepala manusia yang digantung di sebuah pagar runcing. Kepala manusia yang mengenaskan itu digantungkan di leher dan di mulut sedangkan tubuhnya bergeletakan di bawahnya.
Narator yang memandu video tersebut mengatakan bahwa kepala yang digantung tersebut adalah kepala tentara-tentara Suriah yang tewas saat perang dengan mereka. Meskipun kebenaran video ini belum diverifikasi oleh pihak pergerakan yang bertujuan mendirikan negara Islam tersebut, tetapi adanya peperangan telah dibenarkan oleh Observatorium Hak Asasi Manusia. Pada hari Jumat lalu, pasukan Negara Islam dan Suriah melakukan serangan ke pangkalan militer yang menewaskan kurang lebih 85 jiwa dan masih ada 200 tentara Suriah yang tak jelas keberadaannya atau hilang.
Mengenal ISIS dan Kekejamannya
ISIS Adalah
Pergerakan yang dikenal juga dengan sebutan ISIS adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan mendirikan negara Islam. Gerakan ini awal mulanya lahir di wilayah Timur Tengah yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Tujuan dari pergerakannya saat saat ini adalah, menaklukkan dan menyatukan wilayah Suriah, Irak, Mesir, Lebanon, Jordania, dan Israel menjadi negara kesatuan di bawah bendera khilafah, sebuah kerajaan yang menerapkan hukum Islam secara penuh dalam menjalankan pemerintahan negara. Bukan tidak mungkin, penaklukkan – penaklukkan akan dilanjutkan ke seluruh penjuru dunia.
Dalam perekrutan anggota, pergerakan Islam fundamental tersebut mengambil orang-orang yang memiliki pemahaman sama dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pernah ada sebuah video yang beredar di media sosial, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku bernama Abu Muhammad al Indonesi mengajak orang Islam Indonesia untuk ikut memperjuangkan berdirinya negara Islam dengan bergabung dengan pergerakannya. Bukan hanya dari Indonesia, pergerakan yang identik dengan kostum hitam ini juga memiliki anggota dari Australia. Bom bunuh diri yang terjadi di pasar di Irak beberapa waktu lalu, setelah diidentifikasi ternyata dilakukan oleh anak remaja berusia 18 tahun dari Melbourne, Australia.
Kekejaman Yang Pernah Dilakukan
Menurut laporan berita dari PBB, sejak bulan Februari 2014 pergerakan ini telah menyebabkan tewasnya sekitar 5.500 jiwa di negara Irak saja. Kemudian di Suriah, tepatnya pada hari Jumat, 18 Juli 2014, pasukan militer Negara Islam Irak dan Suriah melakukan pembantaian di sebuah ladang migas di provinsi Homs. Sedikitnya ada 270 tentara tewas, petugas keamanan sipil dibunuh, karyawan dibantai guna merebut ladang minyak.
Berdasarkan laporan terakhir yang artikel.web.id dapatkan, organisasi ini telah menguasai 35% wilayah Suriah termasuk ladang minyaknya. Masih banyak lagi kekejaman yang dilakukan oleh tentara hitam ini, termasuk memaksa warga kristen pindah agama, mewajibkan perempuan melakukan khitan jika ingin tinggal di daerah kekuasaannya. Itulah pergerakan kejam dan keji yang telah dilakukan oleh ISIS sejauh ini. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasi Telah Datang Di Blog Kami :)