Senin, 16 November 2015

Cerita percintaan Romeo dan Juliet adalah salah satu contoh cinta sejati atau bukan?

 

 Hasil gambar untuk cerita romeo

  Banyak orang yang mengatakan bahwa cerita percintaan Romeo dan Juliet adalah salah satu contoh cinta sejati. Akan tetapi, kalau kita meneliti dan menganalisa lebih jauh ke dalam cerita ini, maka kita akan melihat bahwa cerita ini bukanlah cerita tentang cinta sejati.

  • Pada klimaks cerita tersebut diceritakan bahwa ketika Romeo mendengar Juliet telah “meninggal dunia”, maka Romeo pun berniat untuk melakukan bunuh diri karena dia tidak mau ditinggalkan oleh Juliet. Perbuatan bunuh diri adalah perbuatan yang sangat terkutuk dalam Islam, dan merupakan dosa yang sangat besar. Pada saat seseorang bunuh diri maka telah dicabut imannya oleh Tuhan, dan mati dalam keadaan tidak ada iman, alias mati kafir. Ketika setelah Romeo melakukan bunuh diri di hadapan “mayat” Juliet, barulah dia menyadari bahwa Juliet hanya berpura-pura mati, tetapi itu sudah terlambat, racun sudah mulai membunuhnya. Julietpun melakukan bunuh diri karena dia tidak mau ditinggalkan oleh Romeo.
  • Romeo dan Juliet sama-sama melakukan bunuh diri karena tidak mau ditinggalkan oleh pasangannya. Ini berarti bahwa mereka hanya mencintai tubuh pasangannya saja, mereka tidak mencintai jiwa pasangannya. Mereka tidak sadar bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara saja. Tubuh mereka akan rusak dimakan usia, dan akhirnya mati. Jika dipandang dari sudut Islam, maka mereka telah melakukan suatu dosa besar yaitu melakukan bunuh diri. Jika percintaan mereka adalah cinta sejati, maka seharusnya mereka berjanji atau bersumpah di hadapan mayat pasangannya untuk berusaha mendamaikan pertengkaran keluarga mereka, penyebab terhalangnya cinta kasih mereka.
  • Banyak orang yang terjebak antara arti cinta dan nafsu. Mereka terutama muda-mudi banyak yang tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu. Mereka menganggap bahwa dengan melakukan hubungan seksual berarti mereka telah mencintai seseorang. Nafsu, dalam hal ini nafsu syahwat, adalah suatu kebutuhan biologis yang dipunyai oleh setiap manusia. Semua jenis nafsu adalah sesuatu hal yang bersifat duniawi, sedangkan cinta adalah sesuatu yang datang dari hati nurani yang paling dalam.

Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi oleh Allah. Cinta juga merupakan suatu identitas dan asas iman, karena kita mencintai sesuatu atau seseorang karena Allah mencintainya.
Cinta sejati bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat duniawi semata. Cinta sejati berasal dari hati nurani, dan cinta sejati  haruslah tulus dan ikhlas. Cinta yang berasal dari hati nurani akan selalu ada walaupun salah satu pihak tidak cantik lagi, tidak tampan lagi, tidak seksi lagi dan tidak kaya lagi.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasi Telah Datang Di Blog Kami :)